Phane G-Ngaco

Rabu, 22 Juni 2011

Volkanisme


Volkanisme

Ø Magma

Magma adalah lelehan batuan dibawah permukaan Bumi.

Oleh karena magma cair tidak sepejal (dense) batuan disekitarnya yang padat (solid), dan kenyataannya lebih mudah bergerak, begitu terbentuk, naik ke permukaan.

Magma yang mencapai permukaan melalui pipa kepundan kita namakan gunung-api (volcano).

Ø Volcano

Kata volcano berasal dari nama dewa- api bangsa Romawi, vulcan.

Ada berbagai tipe gunung-api yang berbeda. Erupsi bervariasi dari yang mengalir dengan tenang (Hawaii dan Iceland) sampai letusan dahsyat (Merapi).

Ø Viscositas Magma dan Lava

Magma makin kental (viscous) makin sukar mengalir. Viskositas magma tergantung pada suhu dan komposisi (khususnya kandungan silika dan gas terlarut).Tekanannya sebanding dengan kedalamannya (ketebalan batuan diatasnya)

- Saat magma naik keatas, tekanan dalamnya menurun.

Ø Erupsi Magma ke permukaan

Tekanan mengkontrol banyaknya gas terlarut, makin besar tekanan makin banyak gas terlarut, dan sebaliknya. Gas terlarut dalam magma yang naik, keluar dari larutan dan membentuk gelembung-gelembung.

Ø Nonexplosive atau Explosive?

Erupsi explosif atau nonexplosif tergantung terutama pada viscositas magma dan kandungan gas terlarut.

Viscositas magma dan kandungan gas terlarut rendah menghasilkan erupsi nonexplosif.

Ø Erupsi Nonexplosif

Erupsi nonexplosif pada tahap awal dapat sangat dahsyat. Sebab gelembung-gelembung gas dalam magma basaltik viskositas rendah akan cepat naik keatas, seperti botol/kaleng Cocacola. Jika magma basaltik naik dengan cepat,, terjadilah pancuran lava yang spektakuler.

Ø Erupsi Explosif

v Pada magma andesitik atau rhyolitik yang viskous, gelembung-gelembung gas dapat naik, tetapi sangat lambat. Jika tekanan turun sangat cepat, gas dalam magma mengembang menjadi seperti buih dari gelembung-gelembung gelas menjadi pumice.

v Seringkali tidak terjadi pumice, gelembung-gelembung kecil dan magma yang kental menyemburkan magma menjadi fragmen yang halus, debu volkanik. Debu volkanik merupakan produk yang melimpah pada erupsi explosif.

Ø Erupsi Kolom

Erupsi yang terbesar dan terdahsyat adalah yang berkaitan dengan magma yang kaya akan silika dan kandungan gas terlarut. Campuran yang panas, turbulen dengan cepat naik ke udara yang lebih dingin diatas kepundan membentuk kolom keatas setinggi 45 km di atmosfir.

Ø Tephra

Erupsi dahsyat yang satu ini disebut Erupsi Plinian (nama seorang Romawi, Pliny).Partikel-partikel debris jatuh kebawah seperti hujan, jatuhan tephra, dan terakumulasi diatas tanah sebagai endapan tefra. Kadang-kadang piroklastik dalam tefra begitu panas sehingga fragmen-fragmennya membentuk welded tuff , ignimbrit.

Ø Aliran Piroklastik

Campuran gas panas dan piroklastik yang densitasnya lebih besar dari atmosfir,campuran turbulen ini cenderung mengalir kebawah dari pada membentuk kolom keatas.

Pada saat erupsi besar, aliran tefra yang panas dan mudah mengalir meluncur dengan cepat di lereng gunung-api, disebut aliran piroklastik. (bentuk erupsi yang menghancurkan dan mematikan).

Ø Nuée ardente
Wedus gembel

Aliran piroklastik dikenal juga sebagai nuée ardente (awan pijar, wedus gembel di Merapi). Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa kecepatan aliran piroklastik dapat mencapai lebih dari 700 km/jam.

Ø Erupsi kesamping

Erupsi G. Merapi di Jateng sebelum yang terakhir, tahun 2006, lebih dahsyat. Saat magma naik dibawah kubahnya, lereng kubah bagian Selatan mulai tertekan keatas dan kesamping. Letusan awalnya lebih banyak kesamping (ke arah Kaliboyo?) daripada yang keatas. Menyapu dan menghanguskan semua di lereng Selatan.

Ø Volcano (Skinner, 1992)

Dua kelompok besar volkano :

Terbentuk oleh erupsi dari lubang kepundan, erupsi sentral (central vent).

Dan yang melalui rekahan panjang, erupsi fisur.

Erupsi sentral membentuk kerucut gunung api

Erupsi rekahan (fissure) membentuk plateau.


1 komentar:

Powered By Blogger