Phane G-Ngaco

Minggu, 05 Desember 2010

PRAKTIKUM-SEDIMENTOLOGY-DAN-STRATIGRAFI

Granulometri disebut juga analisa ukuran butir, yaitu analisa yang dilakukan terhadap sedimen dengan tujuan untuk memahami cara pemisahan fragmen butiran menurut ukuran-ukuran tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan tujuan akhir yang bisa digunakan secara aplikatif, misalnya untuk keperluan sipil (pembangunan fondasi gedung dan jembatan), geologi (rekonstruksi geologi sejarah, stratigrafi, dan lingkungan pengendapan). Kali ini praktikum granulometri dapatdigunakan untuk mengetahui sejarah pengendapan suatu sediment dengan cara menentukan kurtosis, skewness, dan sortasi.

Kurtosis yaitu suatu nilai statistik yang menunjukkan derajat kemancungan suatu penyebaran normal. Rumusan kurtosis:Kc = (Ф95 – Ф25)/ 2,44(Ф75 – Ф25). Setelah didapat hasil perhitungannya, maka akan diklasifikasikan sbb:
Kc < 0,67
very platykurtik
Kc = 0,67-0,90
platykurtik
Kc = 0,90-1,11
mesokurtik
Kc = 1,11-1,50
leptokurtik
Kc = 1,50-3,00
very leptokurtik
Kc > 3,00
extremely leptokurtik

Skewnees adalah suatu nilai statistic yang memperlihatkan kisaran penyebaran butiran dari nilai rata-rata nya. Menurut Folk (1962), jika skewness memiliki nilai negative atau nol maka batuan sediment itu terendapkan di daerah pantai, namun apabila skewness bernilai positif maka batuan sediment tersebut merupakan endapan di daerah sungai



Download file

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger